KOMPUTER

KOMPUTER
BEAUTIFUL

Minggu, 10 April 2016

perbedaan



 Ip Private dan IP Public



Cisco CCNA



Perbedaan IP Private dan IP Public

IP public & private
Apakah IP addres itu??
IP Address adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP.
IP Address terdiri atas 32 bit (binary digit atau bilangan duaan) angka biner yang dibagi dalam 4 oket (byte) terdiri dari 8 bit. Setiap bit mempresentasikan bilangan desimal mulai dari 0 sampai 255
Jenis – jenis IP Address :
1.  IP Publik 
 Public bit tertinggi range address bit network address
kelas A  dimulai dari 0000 0000 (0) range IP 0 – 127 memiliki host maksimum sebanyak 16.777.214
kelas B dimulai dari 1000 0000 (128) range IP 128 – 191 dan memiliki host maksimum sebanyak 65.534
kelas C  dimulai dari 1100 0000 (192) range IP 192 – 223 dan memiliki host maksimum sebanyak 254
kelas D  224 – 239
2. IP Private
 IP Privat ini dapat digunakan dengan bebas tetapi tidak dikenal pada jaringan internet global. Karena itu biasa dipergunakan pada jaringan tertutup yang tidak terhubung ke internet, misalnya jaringan komputer ATM.
Blok alamat IP Private
10.0.0.0 to 10.255.255.255 (10.0.0.0 /8)
172.16.0.0 to 172.31.255.255 (172.16.0.0 /12)
192.168.0.0 to 192.168.255.255 (192.168.0.0 /16
Penggunaan alamat ini tidak perlu unik di antara jaringan luar. Host yang tidak memerlukan akses ke Internet pada umumnya dapat membuat penggunaan tak terbatas dari alamat pribadi. Namun, jaringan internal yang masih harus merancang skema alamat jaringan untuk memastikan bahwa host dalam jaringan private menggunakan alamat IP yang unik dalam lingkungan jaringan mereka.
Banyak host di jaringan yang berbeda dapat menggunakan alamat ruang pribadi yang sama. Paket menggunakan alamat ini sebagai sumber atau tujuan seharusnya tidak muncul di Internet publik. Router atau perangkat firewall di perimeter jaringan pribadi ini harus memblokir atau menerjemahkan alamat ini. Bahkan jika paket ini adalah untuk membuat jalan mereka ke Internet, router tidak akan memiliki rute untuk meneruskannya ke jaringan pribadi yang sesuai.
3. NAT (Network Address Translation)
 NAT adalah layanan untuk menerjemahkan alamat pribadi ke alamat publik, host pada jaringan ditujukan secara pribadi dapat memiliki akses ke sumber daya di Internet. Layanan ini, yang disebut Network Address Translation (NAT), dapat diimplementasikan pada perangkat di jaringan pribadi.NAT memungkinkan host dalam jaringan untuk “meminjam” alamat publik untuk berkomunikasi dengan jaringan luar. Meskipun ada beberapa keterbatasan dan masalah performa dengan NAT, klien untuk sebagian besar aplikasi dapat mengakses layanan melalui internet tanpa masalah nyata.

routing border gateway

Cara Routing Border Gateway Protokol

Routing BGP (Border Gateway Protokol)

BGP (Border Gateway Protokol)

BGP (Border Gateway Protokol) adalah merupakan salah satu jenis routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS), dan salah satu jenis routing protokol yang banyak digunakan oleh ISP besar ataupun untuk perbankan. BGP termasuk dalam kategori routing protokol jenis Exterior Gateway Protokol (EGP). Dengan adanya EGP, router dapat melakukan pertukaran rute dari dan ke luar jaringan lokal Auotonomous System (AS). BGP mempunyai skalabilitas yang tinggi karena dapat melayani pertukaran routing pada beberapa organisasi besar. Oleh karena itu BGP dikenal dengan routing protokol yang sangat rumit dan kompleks.
Jadi biar jelas, BGP ini digunakan untuk koneksi internet antar client yang beda ISP, beda halnya dengan OSPF yang koneksinya dipakai masih di dalam 1 ISP.
Kelebihan dari BGP ini yaitu sangat sederhana dalam instalasi dan kekurangannya yaitu sangat minim untuk dikembangkan di dalam topologi.

Konfigurasi Router BGP


  1. Buatlah topologi router sebagai berikut:

  1. Kemudian konfigurasi ip-address dan ip loopback router-router tersebut sesuai dengan topology di atas.
Konfigurasi router ISP1


Konfigurasi router ISP2

Konfigurasi router SanJose

Untuk melihat konfigurasi telah berhasil gunakan perintah show running-config


  1. Setelah itu lakukan konfigurasi BGP
Router ISP1


Router ISP2


Router SanJose


Setelah semua computer terkonfigurasi, lakukan pengecekan ip-router untuk melihat apakan computer sudah tersambung dan BGP telah aktif:
show ip route

Show ip bgp

Jika konfigurasi sudah sama seperti diatas maka BGP telah aktif, gunakan “ping” untuk melihat koneksi antar router telah terhubung

Ping dari router ISP1 dengan source loopback0 12.0.1.1 ke destination loopback0 router ISP2 172.16.1.1